Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan kasus pertama virus corona. Kasus ini menimpa seorang pria, warga Arab Saudi yang baru kembali dari Iran melalui Bahrain.
Dalam akun Twitter resminya, pihak Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa warga tersebut merahasiakan kepergiannya ke Iran saat tiba di Arab Saudi.
Iran menjadi salah satu negara selain Tiongkok yang jumlah kematiannya cukup tinggi akibat virus corona.
Pihak Kementerian Kesehatan melalui kantor berita SPA mengungkapkan, orang yang berinteraksi dengan pria tersebut sudah diisolasi dan tengah menjalani tes.
Sementara itu, di Bahrain, Kementerian Kesehatan pada Senin (2/3/2020) melaporkan ada dua orang yang terinfeksi virus corona, yakni perempuan Bahrain dan pria Arab Saudi.
Kedua orang ini dilaporkan telah melakukan penerbangan tak langsung dari Iran ke Bahrain. Saat tiba di Bahrain, kedua orang tersebut langsung diisolasi sembari dilakukan pemeriksaan.
Terinfeksinya dua orang tersebut, semakin menambah jumlah total kasus virus corona di Bahrain sebanyak 49 kasus.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan larangan bagi warga negara asing, terutama negara yang terdampak virus corona untuk melakukan ibadah umroh.
Arab Saudi juga melarang warga negara Teluk Arab memasuki Kota Mekah dan Madinah serta wisatawan dari sedikitnya 25 negara yang terdampak kasus corona.
