DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil Formula E mulai tahun 2020. Menarik dikulik apa alasan di balik keputusan ini.
Jika dibanding dengan Formula 1, jelas balapan mobil listrik ini kalah populer. Diyakini ajang ini tak akan menarik banyak wisatawan mancanegara.
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu berpendapat tujuan Pemprov Jakarta menyelenggarakan ajang ini agar sejalan dengan misinya menekan polusi udara di Ibu Kota.
"Ini balap mobil formula, tapi elektrik. Mobil listrik. Beda sama Formula 1, ini 'kan advance teknologinya. Energinya bersih, clean," katanya.
Yannes juga menilai ajang ini bisa menjadi pembelajaran masyarakat tentang mobil listrik. Bukan tak mungkin, penyelenggaraan Formula E di Jakarta juga bisa mendorong rampungnya Peraturan Rresiden (Perpres) tentang Kendaraan Listrik.
"Isu mobil listrik 'kan sedang menggebu-gebu," ujarnya.
Diumumkan Anies Lewat Instagram
Kepastian Jakarta menjadi tuan rumah Formula E 2020 diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Instagramnya, @aniesbaswedan. Dia mengatakan, pihak pengelola Formula E sudah melakukan uji lapangan pada 8-9 Juli 2019.
Dalam postingannya, Anies mengatakan Jakarta mengirimkan pesan kepada dunia lewat ajang ini.
"Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia," tulisnya.