Ngeri, Bentrok Warga Papua dengan Polisi: Sempat Adu Tembakan dan Panah

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 17:23 WIB
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Humas Polda Papua)
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Humas Polda Papua)

Aksi keributan sempat terjadi di Kabupaten Yahukimo, Jayapura Papua hanya karena seorang warga tidak terima ditegur oleh anggota polisi. Kericuhan pun berbuntut panjang hingga pelaku melepaskan busur panah dan dibalas tembakan oleh polisi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (8/8/2020) lalu sekitar pukul 19.55 WIT. TKP kejadian itu terletak di Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

"Berawal dari seorang warga sedang menelpon dengan suara besar sehingga Briptu FA menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara," kata Kamal kepada Indozone, Selasa (11/8/2020).

Warga tersebut tidak terima dan mengambil balok kayu untuk memukul Briptu FA namun seketika itu dilerai oleh Aipda MI dan Bripka AM. Briptu FA langsung menghindar dan meminta maaf ke warga tersebut.

"Di saat yang sama, satu mobil berhenti, salah satu penumpang membentak Briptu FW, dan Bripka AM mengatakan 'Kalau ada masalah kita bicara baik-baik, jangan main pukul, itu anggota Polres'. Tidak terima ditegur, pelaku dan rekannya menyerang anggota dengan batu," beber Kamal.

Situasi pun memanas, warga semakin banyak dan terus melakukan aksi pelemparan ke anggota. Ketiga anggota Polri itu pun masuk ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.

Ketegangan tidak sampai di situ saja, pada pukul 20.20 WIT, anggota dari Polres Yahukimo mendatangi TKP namun, para pelaku sudah tidak berada di TKP. Polisi pun mendatangi rumah salah satu pelaku yang juga sebagai pemilik mobil.

"Saat diamankan, pelaku melakukan perlawanan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah personel Polres Yahukimo," kata Kamal.

Polisi pun bertindak tegas dengan menembak pelaku menggunakan peluru karet pada bagian kakinya. Pelaku yang berhasil dilumpuhkan kemudian dilarikan ke RSUD Dekai.

Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu para pelaku lainnya. Polisi mengimbau agar masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dan berujung pada aksi kericuhan.

"Diimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Yahukimo untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo," pungkas Kamal.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X