INDOZONE.ID - Tawuran antarremaja di wilayah Bekasi, Jawa Barat, seakan tak akan pernah berakhir. Setiap tahun, selalu saja tawuran pecah di wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta itu.
Teranyar, tawuran antar-remaja SMK pecah di perbatasan ruas Jalan Raya Cut Meutia dan Jalan Diponegoro, perbatasan Tambun Selatan-Bekasi Timur.
Dalam video yang beredar, tampak bahwa tawuran tersebut terjadi di malam hari. Satu kelompok datang bergerombol dari arah kiri dan kelompok rival datang dari arah sebaliknya. Mereka saling menyongsong satu sama lain bak para petarung di zaman Romawi ketika perang. Tragisnya, masing-masing remaja yang terlibat membawa celurit.
Begitu kedua kelompok itu bertemu, mereka langsung bacok-bacokan menggunakan celurit yang mereka bawa. Sejumlah pengendara yang melintas di lokasi sengaja berhenti untuk merekam aksi itu.
Hanya beberapa menit, salah seorang di antara kelompok remaja yang datang dari arah kiri, jatuh tersungkur dan segera menjadi bulan-bulanan kelompok rivalnya.
Netizen yang menonton video itu pun menyayangkan tawuran masih saja terjadi di Indonesia.
"Biarin dah banyak yg mati yg bocah2 gini gak guna... ngurang2in sensus, drpd yg ninggal para dokters&nurses pejuang Covid-19," kata seorang netizen.
"Ceritanya lagi cari jati diri biar diliat orang "wow" bisa jago bacok, gak gini juga anjirrr cari jati diriii ikan hiu makan tomat goblogg," kata yang lain.
"Terkadang video tawuran malah membuat pemuda" makin "tertantang" andrenalinnya, bukan tersadar akan bahayanya," kata yang lain.
KABAR BEKASI
— Mei pesek ???? (@Namaku_Mei) September 19, 2020
Puluhan Remaja Tawuran di Tengah Jalan, Terjatuh Langsung Dihujani Bacokan, Netizen: Mati Gak Ya?
Kejadian tgl 19/09/2020
Dalam video terlihat puluhan pemuda menggelar aksi tawuran di Kawasan Sasak Jarang, Bekasi, Jawa Barat pic.twitter.com/yYiHl6MO8K