Usut Kebakaran Kejagung, Bareskrim Koordinasi dengan Pihak Pembuat Lift

- Kamis, 24 September 2020 | 14:47 WIB
Kondisi gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Kondisi gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Penyidik gabungan Polri tengah mengusut kasus kebakaran hebat yang melanda gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu. Terbaru, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan sebuah perusahaan pembuat lift.

"Penyidik melakukan koordinasi dengan pabrik pembuat lift di gedung utama yakni PT Mitsubishi Electric," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Awi tidak membeberkan lebih jauh perihal tujuan pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan pembuat lift itu. Awi hanya menyebut hari ini pihaknya kembali memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Pada hari Kamis ini penyidik berencana melakukan pemeriksaan tujuh orang terdiri dari pihak swasta, pekerja, tukang, cleaning servis, ASN dan Jaksa di Kejagung," kata Awi.

"Hari ini pula rencana akan diperiksa ahli sebanyak enam orang meliputi ahli puslabfor, ahli kebakaran dan ahli hukum pidana," sambung Awi.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di salah satu gedung di Kejaksaan Agung Jakarta pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Gedung yang terbakar merupakan gedung Bagian Kepegawaian Kejaksaan Agung.

Kobaran api itu pun berhasil dipadamkan kurang lebih selama 11 jam lamanya. Setelah sekian lama, Bareskrim Polri menaikkan status kasus itu dari penyelidikan ke penyidikan.

Artinya dalam kasus itu, pihak kepolisian sudah menemukan unsur pidana. Meski status kasus itu sudah naik ke sidik, Polri belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran hebat itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X