Data Tenaga Kerja AS Kuat, Harga Emas Melemah

- Jumat, 3 Juli 2020 | 10:59 WIB
Harga emas (Financial Express)
Harga emas (Financial Express)

Harga emas melemah pada Jumat pagi, (3/7/2020) karena data ketenagakerjaan AS yang kuat dan mengangkat selera risiko investor, meski penurunannya dibatasi oleh melonjaknya kasus global virus corona dan berlarutnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD1.773,13 per ounce pada pukul 07.36 WIB, demikian laporan  Reuters, di Bengaluru, Jumat (3/7/2020). 

Sementara, emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD1.785,60 per ounce. Pada sesi Rabu, harga emas menyentuh USD1.788,96 per ounce, level tertinggi sejak Oktober 2012.

Penggajian non-pertanian Amerika naik 4,8 juta pekerjaan pada Juni, data menurut Departemen Tenaga Kerja, terbesar sejak pemerintah mulai mencatat data tersebut pada 1939.

Laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan mengangkat sentimen di ekuitas, dengan saham Asia menghijau mengikuti sesi Wall Street yang lebih kuat.

Florida melaporkan lebih dari 10.000 kasus baru Covid-19, Kamis, peningkatan satu hari terbesar di negara bagian dalam rekor, menurut perhitungan  Reuters. Lebih dari 10,76 juta orang terinfeksi di seluruh dunia sejauh ini.

Sementara itu, lebih dari 75 anggota Kongres AS mengirim surat kepada Presiden Donald Trump mendesaknya untuk mengambil keputusan resmi tentang apakah perlakuan Tiongkok terhadap Muslim Uighur dan kelompok lain merupakan kekejaman.

Departemen Luar Negeri AS juga memperingatkan perusahaan Amerika untuk memeriksa rantai pasokan mereka dan memastikan tidak melakukan bisnis dengan entitas yang terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Uighur di Provinsi Xinjiang, Tiongkok.

Emas sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Indikasi sentimen, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, naik 0,8% menjadi 1.191,47 ton pada sesi Kamis.

Harga logam lainnya, palladium turun 0,1% menjadi USD1.898,56 per ounce, sementara platinum naik 0,1% menjadi USD803,91 per ounce, dan perak stabil di posisi USD17,90 per ounce. 

Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hari ini mengalami kenaikan signifikan. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 928.000. Harga emas Antam ini naik Rp 13.000 dari harga Kamis (2/7/2020) lalu di Rp 915.000.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 13.000 dan berada di Rp 825.000.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X