Benarkah dengan Digitalisasi Televisi, Kita Dapat Akses Internet Kencang?

- Senin, 6 Juli 2020 | 17:05 WIB
Ilustrasi jaringan internet luas. (Freepik)
Ilustrasi jaringan internet luas. (Freepik)

Transformasi dan digitalisasi dunia penyiaran tak hanya menguntungkan bagi dunia penyiaran. Lebih jauh dari itu, sistem Analog Switch Off dapat mendukung digitalisasi frekuensi untuk penggunaan internet kencang atau berkecepatan tinggi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, dengan percepatan digitalisasi penyiaran, frekuensi dapat ditata ulang dan dimanfaatkan secara lebih luas untuk penyediaan layanan publik lainnya seperti internet.

"Dengan percepatan digitalisasi frekuensi dapat ditata ulang dan dimanfaatkan untuk penyediaan layanan lain, terutama untuk layanan publik dan layanan internet cepat," kata Johnny saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Ia mencontohkan di negara maju mereka telah memanfaat digitalisasi penyiaran televisi yang kemudian dimanfaatkan frekuensi yang ada untuk menghasilkan akses internet kecepatan tinggi.

"Negara-negara di dunia telah memanfaatkan efisiensi spektrum frekuensi yang dihasilkan dari digitalisasi penyiaran televisi, dengan menggunakan pita frekuensi 700 megahertz, yang adalah rentang yang digunakan siaran televisi teresterial di seluruh dunia, merupakan pita frekuensi emas karena ideal untuk layanan internet broadband," paparnya.

Ia menambahkan secara teknis dengan migrasi teknologi digital, maka kekuatan frekuensi 328 megahertz yang saat ini digunakan untuk televisi di seluruh Indonesia akan mendatangkan keuntungan berupa deviden untuk menambah kapasitas jangkauan internet.

"Dengan migrasi teknologi digital maka dari 328 megahertz, yang saat ini seluruhnya digunakan untuk penyiaran televisi telknologi analog, akan mengefisienkan spektrum yang disebut dengan digital deviden sebesar sekitar 112 megahertz, untuk menambah kapasitas jangkauan dan kualitas internet blokband di Tanah Air kita," tukasnya.

Efisiensi ini, jelasnya akan meningkatkan daya saing industri penyiaran secara langsung dan memberikan pemasukan bagi negara yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sektor lain.

"Dengan demikian pemanfaatan frekuensi akan semakin efisien dan daya saing industri penyiaran kita akan meningkat serta tingkat penerimaan negara bukan pajak juga semakin optimal," bebernya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X