Luhut Binsar Sebut Jumlah Kasus Corona di Indonesia Terus Menurun

- Rabu, 3 Juni 2020 | 10:36 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengklaim bahwa kasus corona di Indonesia terus menurun.

Bahkan katanya, rata-rata penurunan sekitar 600 kasus per hari dalam tujuh hari terakhir. Oleh sebab itu menurut Luhut, rencana penerapan new normal bisa dilakukan jika melihat dari data tersebut.

-
Luhut Binsar Pandjaitan. (instagram/@luhut.pandjaitan)

"Kalau kita mau melakukan new normal, kita tidak melakukan itu tanpa dasar. Semua kita lakukan dengan dasar angka atau data," katanya dalam webinar yang digelar Selasa (2/6/2020) malam.

Selain jumlah kasus yang menurun, jumlah tes juga terus ditingkatkan menjadi 10 ribu tes per hari dan terus didorong agar meningkat hingga 14 ribu-15 ribu tes kata Luhut.

"Per 31 Mei, jumlah kasus COVID-19 ada 26 ribu kasus, fatality rate (tingkat kematian) sebesar 6,1 persen. Ini sudah menurun ya kalau saya tidak keliru. Demikian pula recovery rate (tingkat kesembuhan) 27,6 persen. Jadi semua angka ini membaik," katanya.

Ia menambahkan, kapasitas tes juga terus ditingkatkan hingga 15 ribu tes per hari karena reagen yang sudah tersedia. Begitu pula dengan 28 laboratorium yang sudah mulai beroperasi.

"Memang satu setengah bulan pertama kita alami banyak kendala," jelasnya.

Namun, ia menegaskan bahwa kedisiplinan masyarakat menjadi faktor utama, meskipun pemerintah telah menetapkan aturan new normal.

"Apapun yang dilakukan pemerintah kalau tidak disiplin, kita asyik mengkritik saja, tanpa kita perhatikan protokol kesehatan, ya enggak ada gunanya juga. Padahal protokol kesehatan ini jadi kunci, yaitu jaga jarak, cuci tangan, pakai masker," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X