Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi untuk anggotanya di Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal itu lantaran anggotanya berhasil menghentikan aksi orang tidak dikenal (OTK) yang menyerang Polsek Daha Selatan, Kalsel.
"Terhadap anggota yang melakukan tindakan tegas akan diberikan KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa) oleh Kapolri," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Kenaikan pangkat itu juga diberikan Kapolri kepada satu anggota polisi yang gugur akibat penyerangan OTK tersebut. Argo mengatakan kenaikan pangkat anggotanya itu hingga kini masih diproses oleh Mabes Polri.
"Korban anggota yang terkena luka bacok diberikan kenaikan pangkat oleh Kapolri, sementara lagi diproses di SDM Polri," ungkap Argo.
Seperti diketahui markas Polsek Daha Selatan diserang oleh OTK pada Senin (1/6) dini hari. Sebelum menyerang anggota polisi yang bertugas, OTK itu lebih dulu membakar satu unit mobil patroli milik Polsek.
OTK itu kemudian melakukan penyerangan terhadap satu orang anggota polisi berinisial Brigadir LL. Brigadir LL diserang dengan samurai hingga meninggal dunia.
Polsek Daha Selatan kemudian meminta bantuan ke Polres Hulu Sungai Selatan (HSS). Anggota dari Polres kemudian datang ke Polsek dan meminta OTK itu untuk menyerah.
Bukannya menyerah OTK itu malah melakukan perlawanan dengan samurai yang dia bawa. Polisi akhirnya menindak tegas tersangka dengan cara menembaknya.
