Seorang netizen dengan akun Facebook bernama Novi Rahmadani menjadi sorotan netizen karena menjual bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako.
Wanita yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) ini menjual 3 paket sembako tersebut di sebuah grup Facebook. Dia mematok harga yang berbeda-beda dari setiap paket. Paket A dijual seharga 40 ribu, paket B 45 ribu dan paket C 50 ribu. Sembako tersebut berupa beras, minyak goreng, mie instan dan telur.
Aksinya menjual bantuan sembako ini sempat mendapat cibiran dari netizen. Sadar dirinya menjadi perbincangan, Novi pun membeberkan alasan mengharukan di balik penjualan bansos tersebut.
Dia mengaku uang hasil penjualan bantuan tersebut akan digunakan untuk dikirim ke ibunya di kampung halaman yang sudah sakit-sakitan. Dia juga mengatakan tidak sanggup menghabiskan sembako tersebut karena tinggal sendirian.
Novi pun menjelaskan bahwa sembako yang didapatkannya tersebut bukan dari pemerintah, melainkan dari orang-orang komplek di tempatnya tinggal.
"Dapat bantuan pun bukan dari pemerintah melainkan dari orang komplek yang tahu akan kondisi saya dan ibu saya. Saya tidak pernah mengharapkan bantuan datang berupa sembako, karena saya merantau di sini sendirian dan bahan pokok sebanyak itu tidak akan habis.. Ibu saya di kampung," tulis Novi pada captionnya.
Dia kemudian meminta maaf atas postingannya yang sudah membuat heboh tersebut.
"Atas postingan yang tidak tercantum alasan kebutuhan saya, dan membuat kalian marah.. Saya Novi Rahmadani membuat klarifikasi ini dan memohon maaf sebesar-besarnya," lanjut Novi.
