Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan kepada masyarakat DKI bahwa pandemi virus corona (Covid-19) belum sepenuhnya usai meskipun saat ini telah ada kelonggarkan pelaksanaan PSBB atau PSBB transisi.
Anies menyatakan, sejak hari ini hingga beberapa waktu ke depan Jakarta kini memasuki masa transisi. Karenanya, warga tetap diimbau dan diminta tetap berada di rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak atau sangat penting.
"Karena itu kami perlu menegaskan kepada semua, lebih baik, lebih utama tetap berada di rumah karena kita memang masih dalam kondisi di mana wabah ini belum sepenuhnya selesai," ungkapnya.
"Bila memang harus bepergian, memang harus keluar maka taati prinsip-prinsip protokol kesehatan," tambahnya.
Dia mengungkapkan bahwa ada empat hal yang harus diketahui dan dijalankan setiap orang dalam PSBB transisi selama Juni ini. Pertama hanya orang yang sehat yang keluar dari rumah, kedua selalu menggunakan masker dalam kegiatan apa pun.
Lalu ketiga, selalu jaga jarak dalam kegiatan apapun dan dalam interaksi apapun jaga jarak minimal satu meter.
"Yang keempat adalah mendatangi tempat manapun harus melihat bila sudah separuh kapasitas, maka jangan masuk dan bagi pengelola lokasi sadari hanya 50 persen kapasitasnya," pungkasnya.
Sehari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal menerapkan normal baru atau new normal pada awal Juni 2020. Hal ini ditandai dengan memperpanjang pelaksanaan PSBB yang mulai berlaku pada Jumat (5/6/2020).
