Cuplikan tayangan program pembelajaran untuk kelas 1 Sekolah Dasar (SD) yang disiarkan SBOTV Surabaya menjadi viral di media sosial setelah dinilai melakukan kesalahan fatal.
Kesalahan fatal itu berupa pemberian gambar logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) berupa kepala banteng dengan moncong putih pada sila keempat Pancasila.
Dalam keterangan video yang diunggah akun @chandra_ds di Twitter tersebut, dijelaskan tayangan tersebut disiarkan hari ini, Selasa (8/9/2020).
Awalnya, dalam video berdurasi 37 detik itu terlihat seorang pembawa acara menjelaskan tentang Sila Keempat Pancasila yang ditujukan kepada anak-anak. Namun, tidak lama berselang keluar logo banteng dengan moncong putih milik PDIP.
"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang dilambangkan dengan kepala banteng," kata pembawa acara dalam video tersebut.
Video tersebut langsung menuai beragam komentar. Hingga akhirnya pihak Dinas Pendidikan Kota Surabaya ikut menjawab dalam cuitan tersebut yang menyatakan akan memanggil guru yang bersangkutan.
"Terima kasih atas saran dan masukannya. Kami akan memanggil guru yang bersangkutan untuk klarifikasi," tulis Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan akun @dispendiksby1.
Kesalahan sangat fatal pada materi program pembelajaran GURUku untuk kelas 1 SD disiarkan @sbotv pagi ini tgl 8 September 2020.
— CDS (@chandra_ds) September 8, 2020
Lambang sila 4 kepala banteng tapi gambarnya lambang PDI-P. @e100ss @dispendiksby1 @BanggaSurabaya @SapawargaSby pic.twitter.com/TAzswv3ujC
Artikel Menarik Lainnya:
