Seorang koki pizza diduga memperkosa seorang remaja yang dibius bersama dua orang lainnya dan mengklaim gadis itu ingin berhubungan seks dengannya.
Pria bernama Ricardo Audish, berusia 41 tahun itu melakukan serangan terhadap gadis 18 tahun itu di belakang restorannya di Sydney, Australia.
Namun pengadilan juga mendengar bahwa dua anak di bawah umur juga diduga melakukan hubungan seks non-konsensual dengan korban setelah dia diberi ganja yang kuat untuk merokok.
Jaksa mengklaim Audish dan kedua bocah itu kemudian menguatkan cerita mereka setelah dugaan serangan pada Oktober 2016, dikutip dari The Sun.
Menurut rekaman CCTV, menunjukkan gadis itu tersandung dan bersandar pada tiang selama 17 menit setelah dia merokok ganja.
Gadis itu mengklaim ingatannya berikutnya adalah bersandar di atas tumpukan kursi sementara koki pizza diduga memperkosanya.
Jaksa penuntut mengklaim Audish menyerang remaja itu terlebih dahulu diikuti oleh anak laki-laki yang bergantian berdasarkan usia mereka.
Namun, Audish mengklaim dia merokok dengan wanita itu dan bertanya mengapa dia ingin berhubungan seks dengannya.
Audish mengklaim bahwa gadis itu menyukainya. Kemudian dia membawa gadis itu keluar dari belakang di mana dia mulai menyentuh kemaluannya dan mengangkat roknya.
Audish mengklaim gadis itu mengatakan 'itu baik' atau kata-kata yang berpengaruh setelah persidangan yang dituduhkan.
Namun, pengadilan mendengar bagaimana cerita koki pizza berubah dari waktu ke waktu.
Dia pertama kali memberi tahu penyelidik bahwa dia tidak berada di restoran pada saat dugaan serangan itu. Kolega tersebut menuduh Audish memintanya untuk berbohong kepada polisi, kata jaksa penuntut, Kate Nightingale.
Bukti DNA yang menunjukkan air mani koki menghentikan cerita palsunya.
Mr Audish telah mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan pelecehan seksual yang diperburuk dan dengan keras menyangkal semua tuduhan pelanggaran.
