Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte Mengundurkan Diri

- Rabu, 27 Januari 2021 | 08:46 WIB
Dokumentasi Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte. (ANTARA/Screenshot video Facebook)
Dokumentasi Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte. (ANTARA/Screenshot video Facebook)

Giuseppe Conte memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Italia. Conte menyerahkan pengunduran dirinya kepada kepala negara pada Selasa (26/1/2021) dan berharap akan diberikan kesempatan untuk membentuk koalisi baru dan membangun kembali mayoritas parlemennya.

Dikutip Antara, krisis politik yang kian mendalam berlangsung akibat pandemi Covid-19, yang telah menelan lebih dari 86.000 warga Italia. Jumlah itu merupakan angka kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris dan tertinggi keenam di dunia.

Conte kehilangan mayoritas mutlaknya di Senat majelis rendah pekan lalu ketika salah satu mitra junior, yakni Partai Viva Italia yang diketuai oleh mantan perdana menteri Matteo Renzi, mundur terkait penanganan pemerintah terhadap krisis Covid-19 dan resesi ekonomi.

Upaya merangkul senator sentris dan independen ke koalisi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Renzi sedikit membuahkan hasil. Hal ini membuat Conte tidak mempunyai pilihan selain mundur dan membuka krisis pemerintahan resmi yang akan memberinya lebih banyak waktu untuk mencapai sebuah kesepakatan.

Beberapa jam setelah pengunduran diri, Conte membuat permohonan baru untuk menarik dukungan dengan mengunggah postingan di Facebook bahwa dirinya ingin membangun pemerintahan "penyelamat nasional" dengan mayoritas yang lebih luas dan lebih aman.

"Inilah waktunya untuk suara-suara bermunculan di parlemen dari mereka yang di hatinya memiliki masa depan republik," kata Conte.

Sementara Presiden Sergio Mattarella memberi Conte waktu dengan menunda konsultasi resmi dengan partai-partai utama hingga Kamis dan Jumat. Setelah itu, dia akan memutuskan jalan keluar yang terbaik dari kekisruhan politik di Italia.

Jika, menurut presiden, Conte mampu mengamankan dukungan yang dibutuhkan untuk pemerintahan baru, presiden kemungkinan akan memberi Conte beberapa hari lagi untuk mencoba menyelesaikan sebuah kesepakatan dan menyusun kabinet baru.

Hingga kini partai koalisi utama, yakni anti pembentukan Gerakan Bintang Lima dan Partai Demokrat (PD) sayap kiri, mendukung upaya Conte agar tetap berkuasa.

"Conte merupakan elemen penting dan kami perlu memperluas dan juga meluncurkan kembali aksi pemerintah," ucap Wakil Ketua PD, Debora Serracchiani kepada lembaga penyiar RAI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X