Bareskrim Sebut Senpi yang Digunakan Laskar FPI Non Pabrikan

- Selasa, 29 Desember 2020 | 09:34 WIB
Olah TKP Penembakan Laskar FPI. (ANTARA/M Ibnu Chazar)
Olah TKP Penembakan Laskar FPI. (ANTARA/M Ibnu Chazar)

Bareskrim Polri sedikit mengungkap jenis senjata api yang diduga digunakan oleh laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) yang tewas pasca baku tembak dengan anggota Polda Metro Jaya. Bareskrim menyebut senjata itu merupakan senjata api non pabrikan.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian. Fakta itu ditemukan dari keterangan ahli balistik.

"Hasil pemeriksaan ahli balistik menyatakan dua pucuk senpi yang digunakan laskar FPI adalah senjata non pabrikan," kata Brigjen Andi kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).

Meski begitu, Andi menyebut pihaknya masih terfokus pada penggunaan senjata api itu bukan asal usulnya. Sebab, asal usul senjata api itu tidak jelas.

"Penyidik lebih fokus pada fakta penggunaanya, kalau asal usulnya tidak jelas," beber Andi.

Seperti diketahui, insiden ini bermula saat anggota Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait adanya info pengerahan massa yang akan mengawal pemeriksaan HRS kemarin. Polisi membuntuti iring-iringan HRS yang dikawal oleh laskar khusus FPI di tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020).

Dari keterangan Polda Metro Jaya, mobil anggota tiba-tiba dihadang oleh dua mobil pengikut HRS dan mereka juga menodongkan senjata api serta senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Singkat cerita, polisi menindak tegas dan berhasil melumpuhkan enam dari 10 laskar tersebut.

Hal berbeda diungkapkan oleh FPI yang menyebut kala itu laskar mereka diserang oleh orang tidak dikenal. Mereka juga membantah adanya laskar yang memiliki atau membawa senjata api.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X