Sebelum Terbang, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Delay 30 Menit

- Minggu, 10 Januari 2021 | 09:20 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (Instagram/@sriwijayaair)
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (Instagram/@sriwijayaair)

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu, pada Sabtu, (9/1/2021), dikatakan sempat delay selama 30 menit sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena membenarkan bahwa pesawat tujuan Pontianak tersebut memang sempat tertunda selama 30 menit.

Ia mengatakan, seharusnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute terbang Jakarta - Pontianak dijadwalkan take off pada pukul 14.00 WIB. Namun karena cuaca hujan deras, jadwal penerbangan jadi mundur.

"Pesawat memang terlambat lepas landas selama 30 menit dari jadwal yang sudah ditentukan. Namun saya tegaskan keterlambatan bukan karena masalah mesin," ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).

"Keterlambatan melainkan menunggu cuaca yang saat itu masih hujan deras atau belum kondusif," ujar Jefferson.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Budi menjelaskan Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB.

Berdasarkan catatan, pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB. Namun setelah itu. pesawat terpantau tidak sesuai dengan arah perjalanan. Selanjutnya, pesawat hilang dari radar.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta kemarin. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X