Panas! Biaya Makam Ayahnya Dituding Pakai Uang Negara, Putri Gus Dur: Jangan Asal

- Sabtu, 20 Februari 2021 | 20:47 WIB
Kolase foto politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik dan putri Gus Dur Alissa Wahid (ANTARANEWS)
Kolase foto politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik dan putri Gus Dur Alissa Wahid (ANTARANEWS)

Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik soal tudingan makam Gus Dur dibangun pakai anggaran pemerintah.

Melalui akun Twitter @AlissaWahid, Sabtu (20/2/2021), Alissa membantah tudingan Rachland bahwa makan ayahnya dibangun oleh negara.

"Bang @RachlanNashidik, makam #GusDur sampai saat ini dibiayai oleh keluarga Ciganjur, termasuk prasasti. PP Tebuireng pun hormati ini. Dana Negara tidak untuk makam tetapi utk jalan raya, lahan berjualan warga. Maklum, ada 1,5-2 juta peziarah setiap tahun. Negara urus ini," kata Alissa.

Menurut Alissa, pemerintah juga tidak memberi bantuan dana untuk Museum Gus Dur. Melainkan untuk Museum Islam Nusantara.

"Adakah dana untuk Museum? Tidak ada dana museum #GusDur. Yang ada bantuan untuk museum Islam Nusantara, setahu saya disepakati Gus Solah dg Pemerintah sebelum Gus Dur wafat," cuitnya.

Lebih lanjut, Alissa meminta Rachland agar tidak asal bicara. 

"FYI, tiap bulan makam Tebuireng terima sedikit (banget!) bantuan dari Pemerintah, untuk mengelola makam Pahlawan Nasional yaitu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari & KH Wahid Hasyim.  Makam #GusDur tidak termasuk. Jadi next time lebih hati2 ya, @RachlanNashidik. Jangan asal," pungkas Alissa.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat berkicau mengenai Museum Kepresidenan. 

Seperti diketahui, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membangun Museum  SBY-Ani di Kabupaten Pacitan. Pembangunan ini menuai polemik lantaran adanya rencana bantuan dana hibah Rp9 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Melalui akun Twitter @RachlanNashidik, Rabu (17/2/2021), Rachland mengatakan bahwa tak ada yang salah dengan Museum Kepresidenan.

"Tak ada yang salah dengan Museum Kepresidenan. Kita punya museum Bung Karno dan Amerika Serikat punya museum dari Presiden-Presidennya. Museum adalah jejak bagi ingatan sejarah, bisa juga rujukan bagi standar pencapaian pada suatu bangsa. Dan obyek wisata bagi pendapatan daerah," cuit Rachland.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X