Universitas Indonesia: Thermogun Inframerah Aman untuk Manusia

- Selasa, 21 Juli 2020 | 23:54 WIB
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam berbicara kepada wartawan di Gedung Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, Jumat (13/03/2020). (Photo/ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam berbicara kepada wartawan di Gedung Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, Jumat (13/03/2020). (Photo/ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

Departemen Fisika Kedokteran/Kluster Medical Technology IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) menyatakan ahwa termometer tembak (thermogun) inframerah aman bagi manusia.

UI juga menyebut alat tersebut terjamin dapat digunakan sebagai alat untuk mengecek suhu tubuh manusia pada masa adaptasi kebiasaan baru saat pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

"Thermometer inframerah tidak memancarkan radiasi seperti sinar-X dan, karena itu, tidak mempengaruhi sistem saraf termasuk juga tidak merusak retina," kata Ari.

Di tengah pandemi COVID-19, thermogun menjadi alat andalan utama sebagai alat skrining COVID-19 dengan gejala demam. Alat tersebut tersedia hampir di setiap pintu masuk tempat umum dan perkantoran.

Pengunjung atau pegawai dengan temperatur di atas 37,5 derajat dilarang masuk dan diminta untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan. Di samping itu, Ari menjelaskan bahwa alat itu sudah lolos uji kesehatan sehingga sudah diperhitungkan bahwa alat itu aman digunakan.

Ia juga mengatakan bahwa thermogun untuk skrining temperatur seseorang bekerja dengan menerima pancaran inframerah dari benda, bukan dengan memancarkan radiasi apalagi laser.

Ia menambahkan bahwa lat itu sama halnya dengan laser pointer, laser pada thermogun tersebut tidak memiliki efek yang berbahaya pada otak. Tetapi, laser itu tidak boleh menembak ke mata secara langsung karena dapat merusak retina.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X