Video Ricuh Pembagian Dana BLT di Bima, Lurah Diduga Pentingkan Keluarga Sendiri

- Jumat, 15 Mei 2020 | 10:57 WIB
 Warga menunjukkan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Balai desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/5/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz
Warga menunjukkan uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Balai desa Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/5/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan kericuhan saat pembagian dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang menjadi korban terdampak wabah corona di Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (12/5/2020).

Dalam video yang dibagikan akun @ndorobeii di Instagram, terlihat warga berbondong-bondong datang, mengamuk dan meneriaki Lurah Sadia, Abdul Rajak. Mereka marah lantaran diduga si lurah diskriminatif dalam penyaluran BLT.

Abdul Rajak diduga mementingkan keluarganya sendiri, sehingga sebagian warga miskin yang harusnya terdata menjadi tidak terdata dan tidak dapat bantuan.

Warga yang tak dapat menahan kekesalan melempari jendela kaca kantor lurah hingga pecah. Kantor lurah Sadia pun kemudian mereka segel.

Tak sampai di situ, warga juga menyerang lurah dan petugas pendataan BLT dari Dinas Sosial Kota Bima. Keduanya lekas diamankan petugas gabungan.

Video tersebut pun menuai komentar dari netizen. Sebagian besar netizen mengatakan kalau hal demikian juga terjadi di desa-desa lain.

"Sudah umum....dimana yg lebih dekat sama petinggi nya yg lebih diutamakan...yg benar2 membutuhkan malah dilupakan...miris liat realitanya seperti ini," tulis akun @irianiannisa.

"Bentar lagi hanjur negri ini dapat bantuan agar bisa membantu malah ini membuat gaduh desa2 yang sebelumnya ayem tenterem," komentar @fatahhilla7.

"Di kampung gua juga begitu keluarga rt dapet semua, pas warga ngomong katanya data dri dia gk dipake tpi ko bisa keluarga nya menang semua wkwkwk," kata @siti_samsiahh27.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X