Sayap Partai Demokrat Mulai Pecah, Dukungan KLB dari Ketum KMD Direspons Kutukan

- Selasa, 2 Maret 2021 | 13:08 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

Ketua Umum DPP Kader Muda Demokrat (KMD) Aswin Ali Nasution mendukung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti jabatan Ketum Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Umum KMD Kamhar Lakumani mengutuk keras tindakan sepihak yang dilakukan oleh Aswin.

Menurut Kamhar, organisasi sayap partai Demokrat yang lainnya telah sepakat untuk menyatakan setia mendukung kepemimpinan AHY.

"Kami mengutuk keras tindakan sepihak yang dilakukan oleh Aswin Nasution yang mengatasnamakan organisasi untuk mendorong KLB padahal sebelumnya, bersama organisasi sayap yang lain telah sepakat dan bersama-sama menyatakan kesetiaan dan kebulatan tekad mendukung kepemimpinan Mas Ketum AHY. Perubahan sikap secara mendadak tanpa melalui mekanisme organisasi ini menjadi tanda tanya besar bagi kami dan menimbulkan mosi tidak percaya," ujar Kamhar kepada Indozone, Selasa (2/3/2021).

BACA JUGA: Dipecat Partai Demokrat, Damrizal: KLB InsyaAllah Akan Segera Dilakukan

Ia pun mempertanyakan keputusan sepihak yang diambil oleh Aswin ini. Padahal sebelumnya dia menyebut KMD telah menyatakan solid mendukung AHY untuk memimpin partai berlambang Mercy ini.

"Kami juga mempertanyakan keputusan sepihak yang diambil Aswin, jika yang menjadi sorotan adalah kepemimpinan Mas Ketum AHY dan yang diangkat menjadi issue adalah penyelamatan partai, maka kami tegaskan bahwa segenap Kader Partai Demokrat se-Indonesia termasuk pengurus KMD solid dibawah Kepemimpinan Mas Ketum AHY," tegasnya.

"Ini semakin terang benderang bagi kami untuk mempertanyakan kualitas kepemimpinan Aswin, apalagi selama ini roda organisasi KMD tidak berjalan sebagaimana mestinya," tambahnya.

Selain itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat ini menegaskan bilamana Partai Demokrat tidak akan dijual ke pihak manapun. Termasuk pihak luar yang ingin menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik di tahun 2024.

"Menyikapi keinginan pihak luar untuk mengambil alih Partai Demokrat untuk kepentingan kendaraan politik 2024 yang didukung segelintir kader termasuk Aswin dan mantan kader yang ingin menjual Partai Demokrat kepada pihak luar tersebut maka kami tegaskan Partai Demokrat dan KMD is not for sale. Jadi Aswin jangan jual-jual KMD," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X