Seorang pria di Makassar bernama Marzuki (43 tahun), nekat menyamar jadi polisi demi terlihat gagah saat mengencani teman wanita yang ia kenal lewat aplikasi kencan online.
Aksinya berjalan mulus selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya ia ditangkap oleh anggota Polres Pelabuhan Makassar di toko obat herbal milik kakaknya yang berada di Jalan Sangir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (24/11/2020).
Menurut Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam, Marzuki sudah sering mengenakan seragam polisi berpangkat AKP. Tidak hanya saat kencan, tapi juga setiap kali bernyanyi bersama cewek-cewek di Smule dan di Facebook secara live.
Terungkapnya perbuatan Marzuki ini bermula dari laporan warga yang pernah melihatnya mengenakan seragam polisi saat kencan dengan seorang wanita. Dari Marzuki, polisi menyita seragam yang selama ini dipakainya.
Kasus serupa sebelumnya dilakukan oleh seorang remaja SMA bernama Muhammad Hadi, saat mengunjungi rumah pacarnya di Maros, Sulawesi Selatan.
Pria yang masih duduk di kelas 2 SMA ini mengatakan bahwa dirinya adalah seorang polisi dengan pangkat Bripka.
Ayah si pacar yang ternyata seorang anggota Brimob menaruh curiga, lantaran di umur Hadi yang masih muda sudah mengemban pangkat tertinggi dalam jajaran Bintara Polri.
Sang ayah pun mulai menginterogasi Hadi yang mengetahui dari gelagat si cowok.
Pertanyaan mulai dari kartu tanda anggota (KTA) hingga berapa nomor KTA pun tak dapat dijawab oleh pelaku. Hingga kemudian kedoknya terbongkar.
Dalam foto yang diunggah oleh @makassar_iinfo pada hari Kamis (19/11/2020), tampak Hadi yang berpakaian polisi atas nama Hasbi, sedang jongkok didampingi dua pria lainnya.
Hadi pun diamankan pihak Polsek Moncongloe setelah mengakui bahwa dirinya hanya polisi gadungan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh INDOZONE, peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pukul 09.00 WITA.
Hadi ternyata melakukan aksi menyamar tersebut agar terlihat gagah oleh sang pacar.
Bukannya berhasil, kedok Hadi terungkap. Pacaran tidak jadi, malah berakhir ke kantor polisi. Komentar warganet pun membanjiri postingan tersebut.
