BPBD Sleman Minta Warga Tetap Tenang Sikapi Aktivitas Gunung Merapi

- Rabu, 25 November 2020 | 14:44 WIB
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (18/11/2020). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko-aww)
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (18/11/2020). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko-aww)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta masyarakat waspada, namun tetap tenang menyikapi perkembangan aktivitas Gunung Merapi. BPBD juga meminta warga untuk selalu memerhatikan arahan dari pihak yang berwenang dan tidak mudah percaya hoaks.

"Masyarakat juga diharapkan lebih teliti dalam mengakses berita terkait Merapi, agar tidak terpengaruh oleh kabar hoaks. Supaya tidak terjadi keresahan di masyarakat, terlebih dalam masa pandemi seperti saat ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyatno di Sleman dikutip dari Antara, Rabu (25/11/2020).

Joko menambahkan, hal tersebut merupakan hasil dari rapat koordinasi penanganan darurat erupsi Gunung Merapi yang diselenggarakan di Setda Kabupaten Sleman pada Selasa (24/11) sore. Rakor juga dihadiri Ir Dewi Sri Sayudi, Perekayasa Ahli Madya BPPTTKG-PVMBG-Badan Geologi.

Dalam rakor tersebut, tambah Joko, BPPTKG menyebutkan bahwa saat ini data pemantauan baik seismik maupun deformasi masih tinggi dan aktivitas guguran meningkat, menunjukkan dekatnya waktu erupsi.

BACA JUGA: BPPTKG: Gunung Merapi Sembilan Kali Keluarkan Suara Guguran

"Namun jika terjadi erupsi eksplosif kemungkinan tidak sebesar erupsi tahun 2010," katanya.

Berdasarkan beberapa fakta bahwa tidak terjadinya kegempaan dalam, migrasi magma berlangsung pelan, jumlah dan pola kegempaan peningkatan kegempaan serta deformasi EDM bersifat efusif mengikuti pola tahun 2006, dan banyaknya gempa embusan menandakan lepasnya gas.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X