Joe Biden Gandeng Mantan Menlu Era Obama, Indikasi Terbentuknya Kabinet Baru

- Selasa, 24 November 2020 | 15:42 WIB
Presiden terpilih Joe Biden (REUTERS/Tom Brenne), dan John Kerry. (REUTERS).
Presiden terpilih Joe Biden (REUTERS/Tom Brenne), dan John Kerry. (REUTERS).

Setelah menunjuk beberapa nama penting sebagai pejabat transisi, presiden terpilih Joe Biden kini menunjuk mantan Menteri Luar Negeri John Kerry sebagai utusan khusus iklim di Dewan Keamanan Nasional. Hal itu diungkapkan tim transisinya pada hari Senin (23/11/2020) waktu setempat. 

Kabar ini tentunya menjadi tanda sebagai terbentuknya tim Biden pasca kemenangan suaranya di Pilpres As 2020. Meskipun hasilnya belum keluar, Biden sudah mulai mencicil menunjuk beberapa staf untuk membantu kepemimpinannya.

Melansir Reuters, Kerry akan memiliki kursi di Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih menandai pertama kalinya seorang pejabat di badan itu akan berdedikasi untuk masalah iklim.

Biden telah berjanji untuk membalikkan arah tentang iklim dari Presiden Donald Trump, yang meragukan ilmu iklim arus utama. Trump menarik Amerika Serikat keluar dari perjanjian Paris 2015 tentang iklim, dan membongkar peraturan iklim dan lingkungan era Obama untuk meningkatkan pengeboran, pertambangan, dan manufaktur.

Sementara itu, Kerry yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri pada era Barack Obama menyebut perubahan iklim sebagai "senjata pemusnah massal paling menakutkan di dunia". Dalam perjalanan dari gletser di Greenland ke Kepulauan Solomon, Kerry menekankan kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Juga: Kemendagri Klaim Pelanggaran Protokol Kesehatan Pilkada Berhasil Ditekan

Penunjukkan Kerry menambah daftar beberapa nama pejabat era Obama yang diboyong kembali oleh Biden sebagai langkah pembentukan kabinet di era transisi tersebut. 

Sebelumnya, Biden telah menunjuk Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) AS yang baru. Ia juga juga diperkirakan akan menunjuk Janet Yellen sebagai perempuan pertama yang menjadi menteri keuangan. Yellen pernah memimpin bank sentral AS, The Federal Reserve, selama masa kepresidenan Barack.

Pengacara Alejandro Mayorkas dikabarkan akan diangkat menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, dan menjadikannya warga Amerika-Kuba pertama pada posisi ini. Sementara itu, Avril Haines, mantan Wakil Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA), akan dinominasikan sebagai Direktur Intelijen Nasional dan menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan itu. 

Linda Thomas-Greenfield akan menjadi Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), posisi yang sekarang diperkuat sebagai jabatan setingkat menteri. Dalam beberapa pekan ke depan, Biden juga bisa menunjuk Michele Flournoy sebagai perempuan pertama yang memimpin Kementerian Pertahanan.

Penunjukkan secara resmi kabinet tersebut akan dikabarkan dalam waktu dekat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X