Anggota Komisi II Sodik Mujahid memberikan tanggapannya terkait keputusan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang meniadakan penerimaan CPNS untuk dua tahun mendatang.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan berdasarkan masalah pandemi virus corona atau Covid-19. Sehingga, pemerintah perlu melakukan efisiensi dari jumlah ASN atau PNS saat ini.
"Menunjukkan ada beberapa hal yang bisa kita lakukan efisiensi dan jumlah-jumlah ASN/PNS yang optimal," ucap Sodik kepada Indozone, Rabu (8/7/2020).
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini menyebut bahwa pemerintah kini lebih memprioritaskan anggaran untuk masalah pandemi Covid-19 dan pemulihan di sektor ekonomi.
"Ada beberapa anggaran yang lebih kita prioritaskan kepada Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ungkapnya.
"Masih banyak tenaga yang ada di berbagai posisi untuk diberdayakan mengisi posisi yang diperlukan," pungkas Sodik.
Seperti diketahui sebelumnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo ketika rapat dengan Komisi II DPR beberapa waktu lalu sempat melontarkan penerimaan CPNS ditiadakan untuk periode 2020 dan 2021.