Operasi kepolisian dengan sandi Operasi Lilin 2020 akan digelar Polri saat momen libur natal dan tahun baru. Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Indonesia diberbagai sektor.
"Bapak Kapolri melalui Asops Kapolri telah membuat surat telegram rahasia nomor 785 tanggal 13 November 2020 dan telegram 765 bawasannya kewilayahan telah dilakukan warning, rencana nanti untuk liburan akhir tahun seperti biasa," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Awi mengatakan pihaknya akan menggelar operasi dengan sandi Operasi Lilin. Operasi Lilin itu akan berlangsung selama sekitar dua pekan.
"Polri akan melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Lilin 2020 yang digelar selama 15 hari dari tanggal 21 Desember sampai 4 Januari 2021," ungkap Awi.
Lebih jauh Awi mengatakan Kapolri memerintahkan jajarannya untuk melakukan mapping di lokasi-lokasi yang dinilai rawan. Sebab, mendatang akan ada libur nasional dalam rentan waktu yang cukup panjang serta ada berbagai kegiatan di wilayah-wilayah.
"Tentunya nanti kewilayahan akan memetakan daerah-daerah mana sebagai jalur utama mudik, jalur alternatif, berapa titik harus dilakukan pos pengamanan, berapa anggota harus digelar disana, berapa pos pelayanan terpadu. Itu semua digelar disana, termasuk daerah-daerah mana yang rawan macet, rawan kecelakaan, rawan bencana itu akan dimapping dan menjadi atensi dari kepolisan terkait pengamanan Operasi Lilin tersebut," pungkas Awi.
