Penyerangan Polsek Ciracas Gegara Hoaks, DPR Imbau Ada Pembinaan Pakai Medsos

- Senin, 31 Agustus 2020 | 12:50 WIB
Suasana pasca penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Suasana pasca penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa perlunya pembinaan kepada setiap prajurit TNI pasca kejadian pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Pasalnya diketahui bahwa prajurit yang terlibat penyerangan terhadap Polsek Ciracas terkena informasi tidak benar atau hoaks yang diduga dilakukan oleh Prada MI.

“Secara umum saja, ya bahwa di setiap institusi ada pembinaan,” ucap Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/8/2020).

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut pun mengimbau agar setiap institusi yang memiliki disiplin tinggi, harus menggunakan media sosial dengan bijaksana.

Oleh sebab itu, ia berharap institusi bisa menggunakan media sosial secara bijaksana, dan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum akhirnya bertindak.

“Dan juga memang penggunaan medsos lebih ditekankan pada institusi yang punya disiplin tinggi bahwa memang harus mengecek, sebelum kemudian melakukan tindakan akhirnya begini,” terangnya.

Sekadar diketahui, aksi penyerangan yang dilakukan oleh puluhan prajurit TNI di Polsek Ciracas dilatarbelakangi oleh salah satu Prada MI yang menyebarkan informasi bahwa dirinya dikeroyok.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X