Terkait nominal uang pajak perusahaan korban pengusaha bidang pelayaran di Jakarta Utara yang digelapkan oleh otak pembunuhan berinisial NL, polisi menduga NL menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp100 juta. Namun nominal tersebut masih sebatas dugaan sementara.
"(Uang yang digelapkan pelaku) kita lihat itu sekitar Rp100 juta lebih ya belum yang lain-lain kan kita belum lihat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko di Polres Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).
Terkait uang Rp200 juta yang dikeluarkan NL untuk membayar eksekutor pembunuhan, Sudjarwoko mengatakan pihaknya masih mendalami asal-usul uang itu. Bisa saja uang itu berasal dari penggelapan uang pajak perusahaan korban.
"Nah termasuk juga, termasuk nanti juga kita dalami juga apakah uang yang kemarin Rp200 juta disebutkan itu asalnya dari mana itu kita dalami juga," ungkap Sudjarwoko.
Seperti diketahui, kasus ini penembakan pengusaha di Jakarta Utara terus bergulir. Seorang wanita berinisial NL (34) yang tidak lain ada pegawai dari korban ternyata dalang dari rangkaian aksi pembunuhan ini.
Motif NL membunuh korban karena NL sakit hati dilecehkan oleh korban. NL juga takut karena diancam oleh korban akan dilaporkan ke polisi karena ketahuan menggelapkan pajak perusahaannya.
Dalam kasus ini, pihak keluarga korban dan perusahaan korban sudah membuat laporan polisi terkait dugaan penyelewengan uang pajak perusahaan itu. Polisi pun masih mengusut kasus tersebut.
