Publik Jepang Kaget Pegulat Hana Kimura Meninggal Diduga karena Cyberbullying

- Minggu, 24 Mei 2020 | 16:12 WIB
Hana Kimura (Instagram/@hanadayo0903)
Hana Kimura (Instagram/@hanadayo0903)

Kematian pegulat Hana Kimura di usia yang masih sangat muda, yaitu 22 tahun mengejutkan banyak orang. Diduga, pegulat keturunan Indonesia-Jepang ini menerima cyberbullying di media sosial.

Hana Kimura adalah satu dari enam orang dalam musim terbaru "Terrace House", reality show tanpa skenario yang menampilkan tiga perempuan dan tiga laki-laki yang tinggal dalam satu atap. 

Stardom, manajemen pegulat yang menaungi Hana Kimura, mengonfirmasi kabar meninggalnya Hana, namun tak menjelaskan penyebab kematiannya.

Di luar ring, Hana dikenal sebagai gadis polos pemalu. Hal inilah yang menyebabkan banyak netizen berduka.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ???(HANA) (@hanadayo0903) on

"Hana, aku sangat sedih karena dunia ini jahat padamu dan kau tak bisa menemukan kedamaian," tulis seorang warganet seperti dilansir Reuters.

Tokoh publik di Jepang bahkan turun tangan menyelesaikan masalah cyberbullying yang kemungkinan merenggut nyawa Hana.

Mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama juga mengunggah tentang kematian Hana Kimura di Twitter. Ia menyatakan Jepang seharusnya mempertimbangkan hukuman untuk orang-orang yang merundung seseorang di dunia maya.

Sebagian besar perundungan yang diterima Hana di media sosial adalah karena penampilannya di acara "Terrace House".

Unggahan terakhir Hana Kimura di Instagram memperlihatkannya mencium kucingnya dengan tulisan "Sayounara" (selamat tinggal).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X