Sebanyak delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda Malang, Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4/2021).
“Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Pusdalops BNPB per 21.00 WIB hari Sabtu (11/4), ada sebanyak 8 orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Minggu (11/4/2021).
Raditya melanjutkan ada satu orang juga dikabarkan luka berat dan 22 orang mengalami luka ringan imbas dari gempa di Malang ini.
“Satu orang luka berat dan 22 orang luka ringan,” tuturnya.
Baca juga: BMKG: Gempa M 5,5 Kembali Guncang Malang pada Minggu Pagi
Dalam hal ini, lanjut Raditya perkembangan data terbaru akan dilaporkan secara berkala berdasarkan update dari tim lapangan.
“Dalam rangka penanganan darurat Gempabumi Selatan Malang, BPBD Provinsi Jawa Timur terus melakukan koordinasi bersama 38 BPBD se-Jawa Timur,” terangnya.
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi Kementerian/Lembaga terkait serta unsur TNI/Polri.
“Adapun status Tanggap Darurat Bencana bagi tiap-tiap Kabupaten/Kota sudah dalam proses penyusunan dan akan segera ditetapkan menyusul perkembangan data dan laporan tim di lapangan,” jelasya.
Selain menyisir wilayah Kabupaten/Kota terdampak, tim dari Agen Bencana, TRC BPBD, Basarnas, TNI dan Polri serta unsur terkait juga telah berupaya untuk memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak, melakukan evakuasi dan mendirikan pengungsian serta dapur umum sementara.
