Penyidik Bareskrim Polri sudah melacak orang-orang yang terlibat dalam kasus hilangnya tabungan nasabah Maybank senilai puluhan miliar. Orang-orang tersebut ternyata merupakan orang-orang di luar tubuh Maybank.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan tersangka berinisial A yang juga merupakan Kepala Cabang Maybank Cipulir dibantu oleh rekan-rekannya saat mencuci uang hasil kejahatan mereka. Awi menyebut pihaknya sudah mengidentifikasi rekan-rekan dari A dan mereka di luar dari tubuh Maybank.
"Bukan (orang Maybank), orang luar," kata Brigjen Awi kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
Awi menyebut dirinya belum bisa membongkar lebih detail perihal identitas rekan-rekan dari tersangka A. Sebab, hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami peran-peran dari rekan tersangka A itu.
"Nggak bisa saya sebutkan, biar penyidik yang mengungkap," ungkap Brigjen Awi.
Seperti diketahui kasus itu sendiri bermula dari laporan polisi ke Bareskrim Polri atas nama Herman Lunardi. Dia melaporkan terkait rekening anaknya bernama Winda Lunardi yang sekaligus atlet esport serta istrinya Floleta.
Pelapor merasa uang direkening keluarganya raib dengan Jumlah uang yang raib ditaksir sebesar Rp22.879.000.000. Polri sendiri saat ini tengah menelusuri aliran dana dari pada tersangka serta menyita berbagai macam aset tersangka.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan satu orang tersangka yang juga merupakan Kepala Cabang Maybank Cipulir. Dia terbukti memindahkan uang korban ke rekening penampung.
