Fotografer asal Malaysia bernama Afis Alias ini, mengalami pengalaman mengerikan dan tak terlupakan dalam hidupnya. Pasalnya, ia melihat pemandangan yang tak biasa saat tiba di sebuah lokasi, untuk memotret sepasang pengantin.
Bagaimana tidak, lokasi yang menjadi tempat pemotretan itu ternyata area pemakaman.
Dalam akun Twitter-nya, awalnya Afis mengaku tak menaruh curiga terhadap job itu, terlebih ia sudah mendapatkan DP. Berpedoman pada lokasi yang dibagikan kliennya, Afis pun dengan semangatnya datang ke tempat tersebut.
Dapat job shoot nikah. Deposit dah dapat. Alamat rumah dah dapat. Location rumah dekat KUBUR.
— Afis Alias (@afis_alias) June 6, 2020
.
Tapi mana pengantinnya? Dah contact owner job. Memang tak angkat call. Whatsapp tak reply.
.
SERAM???? pic.twitter.com/w5WJ5QTGrO
Afis sengaja datang satu jam lebih cepat dari acara pernikahan, yaitu sekitar pukul 09.00 waktu setempat, karena acara dimulai pukul 10.00 waktu setempat.
Namun, semangatnya luntur dan berubah jadi horor, karena lokasi yang dikirim kliennya adalah kuburan. Ia juga tak melihat adanya pagelaran pesta di daerah tersebut.
Kalau ikutkan majlis start pukul 10:00 AM. Tapi aku sampai jam 9:00AM. Kira aku tunggu dari jam 10:00AM sampai 11:25AM. Boleh dah balik. Owner job pun tak reply2 & tak angkat call whatsapp. No dia no in services. pic.twitter.com/eac1C7WgCy
— Afis Alias (@afis_alias) June 6, 2020
Mulai merasakan keanehan, Afis pun mencoba menghubungi klien yang memesan jasanya. Namun, klien itu tak bisa dihubungi sama sekali oleh Afis.
Afis pun mencoba bertanya kepada bosnya yang memberikan Afis pekerjaan tersebut. Namun, bosnya itu malah ketiduran sehingga tak bisa memberi kabar kepada Afis.
Setel dah tadi. Owner job baru bangun tido. Dan aku pun dah balik. Ada shooter kawan aku yang shoot diaorang outdoor. pic.twitter.com/8r1lJSoKrS
— Afis Alias (@afis_alias) June 6, 2020
Ia bahkan sudah menunggu di area pemakaman itu sampai satu setengah jam. Afis juga sudah menanyakan alamat rumah kliennya itu pada orang-orang, namun tak ada yang tau.
Tak ingin terus berada di tempat horor, Afis pun memutuskan untuk pulang dan tidak melakukan tugasnya sebagai fotografer, karena kliennya yang tak jelas.