Mahfud MD Apresiasi Masukan dari Tokoh Buruh Terkait RUU Cipta Kerja

- Kamis, 11 Juni 2020 | 10:31 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Instagram/mohmahfudmd)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Instagram/mohmahfudmd)

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh serikat pekerja untuk membahas mengenai RUU Cipta Kerja.

Hasilnya, Mahfud mengaku banyak mendapatkan saran atau masukan yang akan menjadi materi untuk melengkapi pembahasan bersama dengan tim yang sudah terbentuk sebelumnya.

“Tadi kita mendapatkan berbagai masukan yang umumnya bagus dan kita apresiasi itu semua. Itu akan semakin memperkaya nanti saat pembahasan omnibus law tentang RUU Cipta Kerja,” ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/6/2020).

Dari pihak pemerintah selain Menko Polhukam Mahfud MD sebagai tuan rumah, hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan tujuan dan ide dasar Omnibus Law RUU Cipta Kerja adalah merupakan dukungan bagi dunia usaha serta UMKM dalam peningkatan investasi yang mendukung penciptaan lapangan kerja.

“Penting bagi kita semua yakni pemerintah, serikat pekerja, dan dunia usaha untuk bekerjasama agar mampu membangun dunia usaha dan dunia kerja yang sehat dan mampu menghadapi tantangan, khususnya pasca pandemi Covid-19,” ungkap Airlangga.

Dalam pertemuan itu, para pimpinan organisasi buruh mengapresiasi inisiatif pemerintah untuk berdialog. Meski begitu, mereka berharap agar pembahasan dilakukan secara intens dan detail, agar masukan buruh pada RUU Cipta Kerja sungguh-sungguh bisa terpenuhi.

“Kami berharap agar bisa dibentuk tim teknis segera, tim yang isinya tripartit, ada serikat buruh, ada Kadin dan juga ada pemerintah yang duduk bersama untuk mencapai kesepakatan bersama,” ujar Andi Gani.

Dialog ini dihadiri oleh 9 organisasi serikat pekerja atau buruh, antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang dipimpin Said Iqbal, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andi Gani Nena Wea, dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) pimpinan Elly Rosita.

Sedangkan pertemuan malam hari dihadiri oleh perwakilan Ketum KSPSI Yorrys Raweyai, Ketum (K)SBSI Muchtar Pakpahan, dan pimpinan serikat buruh lainnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X