Heboh Soal Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, Ini Tanggapan Hotman Paris

- Senin, 15 Juni 2020 | 16:13 WIB
Kiri: Penyidik KPK, Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto). Kanan: Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)
Kiri: Penyidik KPK, Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto). Kanan: Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)

Publik tengah dihebohkan dengan vonis dua terdakwa kasus penyiraman air keras, terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Terkait dengan persoalan ini, pengacara kondang Hotman Paris mengaku, bahwa ia mendapat banyak pertanyaan soal kasus tersebut.

Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan bincang virtual secara live bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) pada Sabtu (13/6/2020) malam, yang kemudian diunggah di kanal YouTube UAS dan Hotman Paris.

-
Ustad Abdul Somad. (instagram/@ustadzabdulsomad_official)

Awalnya, UAS berseloroh, jika tak ada lockdown, mungkin Hotman akan datang ke Kedai Kopi Johny setelah mengetahui tuntutan dari JPU, terhadap dua pelaku penyiraman air keras.

"Seandainya nggak lockdown nih Bang Hotman. Seandainya normal ini suasana, saya yakin mungkin Pak Novel Baswedan datang juga ke Kopi Johny," tanya UAS dalam live tersebut.

"Pasti dia (Novel Baswedan) nanya. Kok bisa orang menyiram (air keras) nggak sengaja. Kira-kira gimana tuh Bang? Saya nggak paham secara hukum," sambung UAS.

Namun, Hotman mengatakan bahwa ia tak bisa memberikan tanggapan lebih dalam, karena ia belum mendalami kasus itu secara khusus.

-
Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)

"Itu banyak pertanyaan. Di IG saya sudah ribuan orang mempertanyakan itu dan diminta untuk memberikan komentar. Tapi karena masih proses persidangan, saya belum bisa memberikan komentar," jawab Hotman.

Dalam kesempatan itu, UAS mengungkapkan adanya kejanggalan di balik kasus Novel yang sulit dipercaya Novel.

-
Penyidik KPK, Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

"Di antara yang sulit untuk saya yang bodoh masalah hukum kovensional ini Bang Hotman. Yang sulit saya percaya itu, bangun pagi itu kan susah payah. Masak dia, bangun pagi membeli air keras," ungkapnya.

Mendengar jawaban Hotman, UAS tak ingin memaksa Hotman yang belum mendalami kasus tersebut.

"Tapi karena Bang Hotman belum mendalami, saya belum bisa juga memaksa bang Hotman," jelas UAS.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X