Biadab, Pria di Semarang Diduga Rekam Anaknya saat Memukuli Temannya yang Lebih Kecil

- Rabu, 13 Mei 2020 | 10:40 WIB
Cuplikan video seorang anak memukuli temannya yang lebih kecil. (Istimewa)
Cuplikan video seorang anak memukuli temannya yang lebih kecil. (Istimewa)

Sebuah video viral di media sosial, menampilkan seorang anak menghajar temannya yang badannya lebih kecil. Mirisnya, video tersebut diduga direkam oleh ayah dari anak yang memukuli itu sendiri.

Bukannya melerai, perekam video tersebut terus merekam pemukulan anak tersebut sampai selesai. Anak yang dipukuli menangis karena tak bisa melawan. Ia dipukuli badannya, kepalanya, dan ditendang berkali-kali badan dan pantatnya.

Tampak dalam video yang dibagikan oleh akun @onemedsos, pemukulan tersebut juga ditonton oleh dua anak lain. Lokasi kejadian diduga di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (12/5/2020), namun belum diketahui di mana persisnya.

Anak yang memukuli bercelana pendek merah dan memakai kaos abu-abu. Sedangkan anak yang dihajar memakai kaos hitam garis hijau.

Sambil merekam, suara pria tersebut juga terdengar mengucapkan "ojo nangis" (jangan nangis). Lalu ada juga suara perempuan yang bilang, 'wis, Lik' (sudah, Lik).

Setelah puas menghajar temannya yang lebih kecil itu, si anak bercelana merah tertawa puas.

Video tersebut pun dikecam ramai-ramai oleh netizen. Mereka menyesalkan sikap perekam karena tidak melerai dan membiarkan pemukulan itu.

"Biadab ????," kata @babul_hadits.

"Orang tuanya ga ada otak , bukan dipisain malah divideoin ????," komentar @ijem2525.

"Ojo nangis matamu kui to (jangan nangis matamu itu)," tulis @selvifiransa.

"Gak nduwe utek wong tuone (Gak punya otak orang tuanya)," komentar @donnyrachmanw.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by onemedsos (@onemedsos) on

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X