Video Tiga Perempuan Bengis Injak Anak Kucing Sampai Mati, Ternyata Bukan di Malaysia

- Sabtu, 9 Mei 2020 | 09:53 WIB
Anak kucing yang mati setelah diinjak (Facebook/Tuan Abam Cedric)
Anak kucing yang mati setelah diinjak (Facebook/Tuan Abam Cedric)

Baru-baru ini jagat media sosial diramaikan oleh video seekor anak kucing diinjak sampai mati oleh tiga perempuan. Penyiksaan kucing dalam video tersebut semula dikabarkan terjadi di Malaysia dan kejadiannya belum lama ini.

Namun, informasi tersebut diduga keliru. Berdasarkan penelusuran Teleceiba Internacional, kanal berita yang berbasis di Honduras, terungkap bahwa video tersebut ternyata bukan berasal dari Malaysia dan sudah lama terjadi.

Kanal berita tersebut juga menemukan fakta bahwa orang yang mengunggah video tersebut meraup uang 350,85 sampai 526,27 ringgit Malaysia per video. Dilaporkan juga bahwa pelaku penyiksaan telah ditangkap di Brazil.

Adapun dalam video yang beredar, tiga perempuan itu menginjak seekor anak kucing. Rintihan anak kucing itu sama sekali tidak mereka hiraukan. Mereka juga mengikat leher kucing itu dengan tali agar tidak lari. Tak ada belas kasihan, mereka terus menginjak kucing tersebut sampai mati.

Karena diyakini terjadi di Malaysia, beredar pula foto laporan ke polisi Malaysia dari seseorang yang melaporkan kekejian dalam video tersebut.

Tiga perempuan dalam video itu diduga mengidap gangguan mental yang disebut crush porn. Ini adalah kelainan seksual di mana pelakunya akan menyiksa hewan kecil dengan cara menginjaknya sampai mati.

-
Pelaku yang menginjak kucing sampai mati (Istimewa)

Tidak hanya mereka, ada ratusan orang lain di seluruh dunia yang telah melakukan crush porn. Mereka biasanya dibayar oleh klien untuk membunuh hewan yang dipilih. Cara membunuhnya, bahkan pakaian model yang menyiksa hewan tersebut bisa dipilih oleh klien.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X