Jumlah Kematian Meningkat, Gubernur New York Minta Bantuan Sukarelawan Medis

- Minggu, 5 April 2020 | 09:45 WIB
Kiri: Gubernur New York, Andrew Cuomo.  (REUTERS/Jeenah Moon). Kanan: Staf medis membawa pasien corona (REUTERS/Andrew Kelly)
Kiri: Gubernur New York, Andrew Cuomo. (REUTERS/Jeenah Moon). Kanan: Staf medis membawa pasien corona (REUTERS/Andrew Kelly)

Kota New York menjadi penyumbang tertinggi jumlah kematian akibat virus corona di Amerika Serikat, yaitu 1.905 kematian.

Tingginya jumlah kematian akibat virus corona itu, membuat otoritas lokal New York meminta bantuan para sukarelawan untuk menangani virus corona.

-
Staf medis membawa pasien corona. (REUTERS/Andrew Kelly)

Gubernur New York, Andrew Cuomo memperkirakan puncak wabah virus corona di daerahnya akan terjadi pada empat hingga 14 hari ke depan.

-
Gubernur New York,Andrew Cuomo. (REUTERS/Carlo Allegri)

"Sebagian dari saya berharap (saat ini) adalah saat puncak (corona). Namun, ada bagian lain dari saya bersyukur, kita belum berada di masa puncak (penyebaran) corona, karena kita memang belum siap (menghadapi itu)," ujar Cuomo pada Sabtu (4/4/2020) yang dilansir dari AFP.

Cuomo sendiri mengaku, wabah virus corona menjadi tekanan berat baginya selama ia memimpin New York.

"Saya pikir kita semua merasakan hal yang sama, tekanan ini, negara ini, keadaan ini, (pengalaman) ini tak pernah terjadi selama hidup saya," sambungnya.

Sampai saat ini, tercatat ada 300.915 kasus positif corona yang terjadi di Amerika Serikat, dengan 8.162 orang meninggal dunia dan 14.459 orang dinyatakan sembuh.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X