Pascapenikaman warga di Jembatan Wouma yang terjadi pada Sabtu (12/10), Wakil Kepala Polres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga, mengklaim situasi dan kondisi keamanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sudah kondusif.
Dilansir dari ANTARA, Yoga mengatakan bahwa polisi di lapangan, terus meningkatkan patroli keamanan ke sejumlah titik yang dinilai rawan tindak kriminal.
"Patroli juga ditingkatkan agar tidak kecolongan," ujarnya.
Yoga juga mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan menyerahkan persoalan itu kepada pemerintah ataupun aparatur keamanan.
Berdasarkan dari yang diperoleh, penikaman itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIT Sabtu (12/10) di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Saat itu, ada enam orang pekerja bangunan yang berboncengan di empat kendaraan bermotor pulang dari kerja di bangunan di depan Paroki Wouma menuju Wamena. Namun tiba-tiba, Deri Daru Padang (30) yang berada di depan ditikam oleh dua orang tak dikenal. Pelaku penikamanan memiliki ciri-ciri, satu anak dewasa pakai baju merah dan satu anak remaja.
Usai ditikam, Padang yang membonceng Bunga Simon, terjatuh kemudian bangun kembali mengendarai motor. Mereka kemudian melapor di Pos Brimob di dekat Pasar Wouma, kemudian korban tikam dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis. Informasi terkini yang didapat menyebutkan, Padang terluka serius di perutnya akibat tikaman itu.
