Gantikan Nadiem, Ini Strategi Duet CEO Gojek Untuk IPO

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 09:56 WIB
Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo | ANTARA/Arindra Meodia
Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo | ANTARA/Arindra Meodia

Co-CEO Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo akan meneruskan visi dan misi Gojek. Salah satunya, saat ini mereka tengah berancang-ancang untuk mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

"Kita mempersiapkan diri untuk IPO, meskipun waktunya belum ada, tapi persiapan ini penting," kata Andre Soelistyo di Jakarta, Kamis (24/10).

Andre mengatakan, persiapan yang dilakukan Gojek akan dimulai dengan pembenahan proses, salah satunya laporan terhadap pemegang saham. Tujuannya, agar jika sewaktu-waktu diperlukan, Gojek sudah siap untuk IPO dan tidak lagi terkendala urusan proses.

"Ini kita benar-benar be ready lah, preparing, untuk suatu saat mudah-mudahan kalau memang sudah waktunya kita IPO, kita akan menuju ke sana dengan cepat," ujar Andre.

Menurut Andre, persiapan tersebut sebenarnya telah dilakukan Gojek sejak tahun lalu. Meski begitu, Gojek tidak ingin terburu-buru untuk IPO dan lebih memilih untuk menunggu waktu yang tepat.

Sementara, Kevin Aluwi memastikan bahwa nantinya Gojek akan melakukan IPO di Indonesia. Meskipun, perusahaan teknologi itu telah berekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara yakni Singapura, Thailand dan Vietnam.

"Sudah pasti primary-nya di Indonesia," ujar Kevin.

Proses pengumpulan dana (fundraising) Gojek telah menarik perhatian perusahaan global papan atas seperti Google, Sequoia, Tencent, Mitsubishi, Temasek, dan Astra International sebagai salah satu investor lokal.

Pada pendanaan Seri F terakhir, Gojek telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari 2 miliar dolar AS.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X