BI Punya 3 Strategi Tingkatkan Ekonomi Digital Kaum Milenial

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 12:28 WIB
Ilustrasi ekonomi digital (Pexels/Pixabay).
Ilustrasi ekonomi digital (Pexels/Pixabay).

Bank Indonesia (BI) menyiapkan tiga jurus untuk meningkatkan perekonomian digital kaum milenial agar semakin berkembang di Indonesia.

Direktur Eksekutif Departmen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Onny Widjanarko, mengatakan ketiga strategi itu meliputi penetapan sistem pembayaran Indonesia (payment gateway) pada 2025.  

Kemudian mendorong peningkatan transaksi pembayaran secara digital, serta mendorong program pemasaran online usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di ekonomi digital. 

"Sebagai bank sentral, BI perlu bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan para pelaku finansial teknologi (fintech), karena sektor ini dianggap sumber perekonomian baru," ujar Onny di Jakarta, Selasa (8/10). 

Onny menambahkan otoritas terkait, yakni OJK dan pemerintah sebagai regulator dituntut merespon dengan cepat setiap kondisi ekonomi. Itu penting dilakukan agar disrupsi perkembangan sistem keuangan digital tidak terjadi. 

"Pengambil kebijakan di Indonesia harus cepat dan tepat dalam merespons dan menghadapi disrupsi perkembangan digitalisasi sektor keuangan," pungkas Onny. 

Sebelumnya, berdasarkan laporan terbaru e-Conomy SEA 2019 yang disusun Google, Temasek dan Bain & Company, Indonesia memimpin pasar ekonomi internet di Asia Tenggara (ASEAN). Raihan jumlah transaksi diprediksi mencapai US$ 40 miliar pada 2019.

Fakta itu diungkapkan Managing Director Google Indonesia, Randy Mandrawan Jusuf. Dia mengatakan ekonomi internet Indonesia tumbuh lebih dari lima kali lipat.

Awalnya dari US$8 miliar pada 2015, menjadi US$40 miliar tahun ini. Tingkat pertumbuhannya pun rata-rata 49 persen. (SN)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X