Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan kembali merilis top 50 muslim berpengaruh di dunia untuk tahun 2020. Dari daftar tersebut, Presiden Jokowi menempati posisi ke-13 setelah sebelumnya di posisi 16 pada tahun 2019.
Untuk diketahui bahwa Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC) merupakan sebuah lembaga riset independen yang terafliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam.
Dilihat INDOZONE dari situs resmi The Musli 500, RISCC menyatakan top 500 tersebut bukan dalam rangka mendukung pandangan mereka.
Namun RISCC hanya mengukur sejauh mana pengaruh dari orang-orang tersebut. Pengaruh yang diberikan bisa dilihat dari keyakinan, gagasanm, dan perilaku.
Bisa juga datang dari penguasa yang membentuk faktor-faktor sosial ekonomi atau dari para seniman yang membentuk budaya populer.
Urutan pertama top 500 tersebut ditempati oleh Syekh Muhammad Taqi Usmani. Kemudian di posisi kedua ada Ayatollah Haji Sayyid Ali Khamenei.
Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud berada di posisi keempat, dan disusul oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di urutan ke-6.
Presiden Indonesia, Joko Widodo menempati posisi ke-13 dalam daftar ini. Jokowi naik 3 peringkat setelah di tahun 2019 Jokowi berada di posisi ke-16.
Orang Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar ini adalah Ketum PBNU Said Aqil Siradj. Beliau berada di posisi ke-19.
