Seorang WNI Positif Corona Kembali Meninggal Dunia di Singapura

- Kamis, 2 April 2020 | 12:38 WIB
Pemandangan pariwisata harus menghadapi penurunan tajam akibat meluasnya penularan virus corona (COVID-19) di Singapura. (ANTARA/REUTERS/Edgar Su)
Pemandangan pariwisata harus menghadapi penurunan tajam akibat meluasnya penularan virus corona (COVID-19) di Singapura. (ANTARA/REUTERS/Edgar Su)

Satu lagi warga negara Indonesia (WNI) positif virus corona (Covid-19) meninggal dunia di Singapura. Sehingga total ada dua WNI pasien virus corona yang meninggal dunia di negara tersebut.

KBRI di Singapura menerima informasi dari Kementerian Kesehatan Singapura mengenai kematian pasien Covid-19 dalam kasus 476 yang dirawat di fasilitas Pusat Penyakit Menular Nasional (National Centre for Infectious Diseases/NCID) Singapura.

Pasien meninggal dunia pada 2 April pukul 06.43 waktu Singapura itu merupakan pria WNI berusia 68 tahun pemegang Singapore Work Pass.

Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana menjelaskan, pasien tersebut sebelumnya menjalani perawatan di ruang rawat intensif.

"?????Ini yang di ICU, dirawat selama tujuh hari," kata Ratna seperti dikutip Antara, Kamis (2/4/2020).

-
Pemandangan Merlion Park dengan kursi dan meja kosong, saat pariwisata harus menghadapi penurunan tajam akibat meluasnya penularan virus corona (COVID-19) di Singapura. (ANTARA/REUTERS/Edgar Su)

 

Dia menerangkan, sejak menjalani perawatan intensif pada 26 Maret, pasien mengalami komplikasi serius yang menyebabkan kematian setelah 7 hari dirawat di ruang rawat intensif. Berdasarkan keterangan KBRI, pasien itu memiliki riwayat sakit diabetes dan hipertensi.

Kementerian Kesehatan Singapura telah menyampaikan informasi mengenai kematian WNI tersebut kepada keluarga dan Kementerian Kesehatan Indonesia.

KBRI Singapura terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Singapura mengenai penanganan WNI yang terserang Covid-19 di Singapura. 

Pada 21 Maret 2020, seorang WNI positif Covid-19 dalam kasus nomor 212 di Singapura meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X