Dihantui perasaan bersalah akan kejatuhan ekonomi, seorang Menteri Keuangan dari negara bagian Hesse, Jerman dilaporkan bunuh diri.
Seperti yang diketahui saat ini semua negara di dunia menghadapi ekonomi yang tak pasti akibat virus corona atau COVID-19.
Adalah Thomas Schaefer, Menteri Keuangan berusia 54 tahun ditemukan tewas di dekat jalur kereta api pada Sabtu, 28 Maret 2020 waktu setempat.
“Kami kaget, kami tak percaya, dan di atas segalanya kami sangat sedih,” kata Volker Bouffier, Perdana Menteri Negara dalam sebuah pernyataan tertulis seperti yang dikutip INDOZONE dari Aljazeera, Senin, 30 Maret 2020.
Sementara itu berdasarkan data Worldometer hingga hari ini Jerman telah mencatatkan sebanyak 62.435 kasus positif corona atau COVID-19, dengan jumlah kematian sebanyak 541 kasus dan jumlah kesembuhan pasien sebanyak 9.211 kasus.
Sang Perdana Menteri mengatakan kalau situasi akibat wabah virus ini membuat korban terguncang, pasalnya Schaefer merupakan kepala keuangan Hesse selama 10 tahun terakhir dan telah bekerja sepenuh hati membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi dari pandemi ini.
“Saat ini, kami berasumsi bahwa dia sangat khawatir. Justru selama masa sulit ini kita akan membutuhkan orang seperti dia,” ujarnya.
Kantor kejaksaan Wiesbaden mengatakan bahwa mereka yakin Schaefer mati karena bunuh diri.
Schaefer juga merupakan tokoh populer dan dihormati di kalangan masyarakat setempat. Dia bahkan telah lama disebut-sebut sebagai calon penggan Bouffier, yang kini duduk di kursi Perdana Menteri Negara.
Adapun, negara bagian Hesse merupakan rumah bagi ibukota keuangan Jerman Frankfurt.
Negara bagian itu adalah pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank memiliki kantor pusat mereka di Hesse. European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.
