Seorang santri berinisial BD (15) tewas usai dianiaya temannya sendiri berinisial RE di Pondok Pesantren Daar El Qolam, Kabupaten Tangerang, Banten. Pemicu penganiayaan ini rupanya karena masalah sepele.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
"Peristiwa penganiayaan ini bermula saat pelaku RE, laki-laki mencari santri DS, laki-laki yang kebetulan berada di kamar mandi bersama dengan korban BD laki-laki," kata Raden.
Baca Juga: LPSK Datangi Bareskrim Siang Nanti, Koordinasi Soal Justice Collaborator Bharada E
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 7 Agustus 2022 pagi. Kala itu, pelaku membuka pintu kamar mandi dan tidak sengaja mengenai korban.
"Kesal, korban memaki dan berteriak kepada RE dan terjadi perkelahian. Perkelahian tersebut dipisahkan oleh beberapa santri yang berada di TKP," beber Raden.
Tak sampai disitu, pelaku kembali mendatangi kamar korban dan menendang kepala korban sebanyak 2 kali dan perkelahian mereka kembali dipisahkan oleh rekan-rekan keduanya. Nahas, usai kepala ditendang, korban tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
"Akibat perbuatan RE, korban BD mengalami sakit dibagian kepala dan tidak masuk kelas. Karena tidak sadarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB korban dibawa oleh pengasuh ke Klinik Fita Farma Tangerang," kata Raden.
Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut. Sejumlah saksi di Ponpes juga diperiksa oleh polisi terkait kasus ini.
