5 Keuntungan BI dan Bank of Korea Tinggalkan Dolar AS

- Kamis, 4 Mei 2023 | 13:07 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) dan Gubernur Bank of Korea RHEE Chang Yong (kanan) menandatangani nota kesepahaman kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara (bi.go.id)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) dan Gubernur Bank of Korea RHEE Chang Yong (kanan) menandatangani nota kesepahaman kerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara (bi.go.id)

Pada Selasa, (2/5/2023) Bank Indonesia (BI) dan Bank of Korea menyepakati untuk bekerja sama menggunakan uang lokal masing-masing sebagai transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. 

Sebelumnya, kedua negara tersebut bertransaksi dengan mengkonversi mata uang masing-masing ke dalam dollar AS. 

Kesepakatan ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Gubernur Bank of Korea, RHEE, Chang Yong di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Korea Selatan. 

Dari adanya kesepakatan ini, terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh kedua negara, berikut ulasannya. 

Baca juga: 2 Cara Pindah Saldo E-Money ke Rekening Bank dan E-Wallet

Keuntungan BI dan Bank of Korea Tinggalkan Dollar AS 

-
Ilustrasi Bank Indonesia (bi.go.id)

Kolaborasi yang dilakukan Indonesia dan Korea ini menandai capaian penting dalam memperkuat hubungan keduanya di bidang keuangan. 

Perry Warjiyo selaku Gubernur BI, disadur dari ANTARA, mengatakan "Kerja sama ini akan terus diperkuat melalui sharing informasi dan diskusi secara berkalan antara otoritas Indonesia dan Korea Selatan"

Oleh karenanya, sederet keuntungan ini bisa didapatkan, dilansir dari berbagai sumber.

1. Transaksi lebih mudah 

"Kesepakatan ini akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, seperti transaksi berjalan (current account transaction), investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya yang akan disepakati kedua otoritas," sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Selasa (2/5/2023). 

Hal tersebut menandakan bahwa transaksi antar rupiah dan Korean Won akan lebih mudah, baik dari segi berjalan hingga investasi (direct investment). 

2. Terhindar dari dampak negatif pergerakan nilai dolar AS-IDR 

Sebagaimana diketahui bahwa pergerakan nilai dolar AS dan IDR sangat fluktiatif, maka dampak negatif dari hal ini dapat dihindari. 

Ini membuat perdagangan maupun pembayaran kedepannya akan jauh lebih efisien. Sebab, tak perlu repot menukar ke dolar AS dulu, lalu menukar kembali ke nilainya. 

3. Mengurangi pergerakan nilai tukar rupiah ke dolar AS 

Hal ini dapat terjadi karena permintaan atau perawatan dolar AS menjadi berkurang. Mata uang lokal akan memfasilitasi transaksi perdagangan, investasi, dan income transfer, tanpa harus dikonversikan ke dolar AS. 

4. Biaya konversi mata uang lebih efisien 

Menggunakan kuotasi harga secara langsung lebih efektif daripada mengkonversinya terlebih dahulu ke dolar AS lalu mata uang lokal. Hal ini dapat memudahkan pelaku usaha yang melakukan perdagangan antar kedua negara ini. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X