Presiden Jokowi Pidato di Pembukaan Hannover Messe 2023 Jerman

- Senin, 17 April 2023 | 15:30 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman, pada Minggu, 16 April 2023. (Dok. BPMI Setpres Muchlis Jr)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman, pada Minggu, 16 April 2023. (Dok. BPMI Setpres Muchlis Jr)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadiri upacara pembukaan Hannover Messe 2023 yang diadakan di Hannover Congress Centrum, Hannover.

Peresmian oleh kedua pemimpin negara tersebut menandakan dimulainya pameran tahunan yang telah berjalan selama lebih dari 74 tahun tersebut, di mana Indonesia sebagai official partner country mengangkat tema Making Indonesia 4.0 dalam Hannover Messe 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Jadi Saksi Pernikahan, Kevin Sanjaya: Terima Kasih

“Tema Making Indonesia 4.0 sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau,” kata Jokowi di Hannover, Jerman, Minggu malam waktu Jerman.

Kebijakan hilirisasi industri didukung dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan pasar yang besar, serta ekonomi yang terjaga. Dengan modal tersebut, Indonesia ingin menjadi pemain besar pada industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.

-
Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyantap kurma saat keduanya melakukan pertemuan bilateral di Guesthouse Lower Saxony, Hannover, Jerman. (Dok BPMI Setpres Laily Rachev)

 

“Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia. Sampai tahun 2040, ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi, diproyeksikan mencapai nilai investasi 545,3 miliar dolar AS,” kata Presiden.

Dalam hal ekonomi hijau, Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan. Pada 2023, ditargetkan sebanyak 23 persen energi berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT), serta penutupan seluruh pembangkit batubara pada 2025. Namun demikian, Indonesia harus memastikan bahwa transisi energi dapat menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: Wali Kota Depok Sebut Kendaraan Listrik adalah Kendaraan Masa Depan dan Bisa Kurangi Macet

“Tentu ini membutuhkan investasi, membutuhkan pembiayaan yang besar, setidaknya 1 triliun dolar AS sampai 2060. Indonesia mengundang investor dari Jerman untuk mengembangkan ekonomi hijau. Sekali lagi, Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama,” ujar Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X