Pj Gubernur DKI Buka Lagi Posko Pengaduan Era Ahok, PSI: Tradisi Baik Harus Dilanjutkan

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 02:28 WIB
Petugas melayani warga yang melapor di Posko Pengaduan Masyarakat, Kompleks Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (18/10/2022). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Petugas melayani warga yang melapor di Posko Pengaduan Masyarakat, Kompleks Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (18/10/2022). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mengapresiasi kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono yang kembali membuka posko pengaduan bagi warga Jakarta di Pendopo Balai Kota DKI.

Meski saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah menyediakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk warga melaporkan keluhannya, namun, menurut Willam, warga akan lebih senang jika mengadu secara langsung.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta: Semua Lurah Harus Cari dan Bersihkan Lokasi yang Masih Kotor

"Namun membuka opsi pengaduan secara langsung juga perlu diadakan. Masyarakat tentu lebih suka mengadu secara langsung, bahkan didengar langsung oleh pejabatnya," ucap William, Rabu (19/10/2022).

William pun menilai, posko pengaduan yang sempat dijalankan pada era pemerintahan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan program baik, dan perlu untuk tetap dilanjutkan.

"Soal tradisi baik tentu harus diteruskan, mendengar keluhan warga adalah bagian dari kewajiban pemprov DKI. Bukan hanya mendengarkan tapi menyelesaikan apa yang diadukan jgua merupakan tugas mereka," terangnya.

Baca JugaJadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Segini Gaji yang Dikantongi Heru Budi Hartono

"Ke depan, kita akan lihat dari banyaknya aduan warga ke balai kota, apakah juga sesuai dengan tindak lanjut yang dilakukan pemprov untuk menyelesaikan masalah yang diadukan," tambah William.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa sejumlah warga yang datang ke posko pengaduan di pendopo Balai Kota DKI ingin menyampaikan keluhannya secara langsung.

“Mereka ingin secara fisik datang, enggak apa-apa juga,” ucap Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X