Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi terkait desakan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang minta Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bubar saat Gubernur Anies Baswedan lengser.
Menurutnya, TGUPP yang dibentuk untuk membantu akan berakhir masa jabatannya ketika Anies lengser pada 16 Oktober mendatang. Namun, ia juga tak menutup kemungkinan jika TGUPP itu dibutuhkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
“Ya memang habis, dia (TGUPP) juga akan habis masanya,” ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/9/2022).
“Kecuali nanti diserahkan kepada Pj Gubernur selanjutnya. Apakah merasa perlu adanya TGUPP atau tidak, atau melalui cara lain, itu kewenangan Pj Gubernur,” tambahnya.
Pasalnya, mantan Anggota DPR RI tersebut mengklaim bahwa posisi TGUPP selama lima tahun terakhir ini adalah untuk membantu Anies dalam hal melakukan percepatan pembangunan di Jakarta.
“Ya memang kalau itu kan sesuai dengan ketentuan aturan kan namanya tim TGUPP kan tim untuk melakukan percepatan pembangunan,” terang Riza.
BACA JUGA: Jelang Lengser, Anies Baswedan Pamer Dapat Penghargaan dari Pemerintah Singapura
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta agar Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dibubarkan. Hal itu disampaikan seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 16 Oktober mendatang.
Pasalnya, menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, keberadaan tim khusus yang dibentuk oleh Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI ini justru dinilai merusak Jakarta.
"TGUPP harus hilang, itu yang buat kacau pembangunan di Jakarta dengan ide-ide dia yang banyak merugikan," ucap Prasetyo kepada awak media, Rabu (14/9/2022).
