PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menegaskan, bahwa Kampung Susun Bayam (KSB) beridiri di atas tanah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. Karena itu Jakpro pun sedang melakukan konsultasi meminta arahan perihal pemanfaatan lahan KSB oleh Dispora.
VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan surat yang ditujukan ke Dispora untuk memperoleh dokumen dari Dispora. Dokumen balasan dari Dispora sangat penting agar bisa menjadi landasan Jakpro bisa segera memasukan warga ke hunian KSB.
"Dokumen dari Dispora tersebut sangat dibutuhkan untuk menjadi landasan Jakpro bisa memproses warga calon penghuni KSB segera masuk hunian," ujar Syachrial, melalui keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Nasibnya Masih Gak Jelas, Warga Kampung Bayam Buka Fakta Baru
Selain itu, Syachrial meyatakan bahwa pembangunan KSB sudah tuntas dan sudah memperoleh perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Namun Syahrial menegaskan bahwa Jakpro belum memiliki Surat Bukti kepemilikan Gedung.
"Dibutuhkan komponen dari Pemprov DKI Jakarta, dalam konteks ini dokuemen resmi dari Dispora agar perizinan ini bisa diterbitkan, sehingga Jakpro bisa segera melaksanakan perjanjian sewa dengan calon penghuni KSB," tutur Syahrial.
Baca Juga: Warga Kampung Susun Bayam Demo di Balai Kota, Apa Tuntutan Mereka?
Sebelumnya diwartakan, Jakpro telah menyatakan pengelolahan KSB dialihkan ke Pempro DKI Jakarta dan telah disepakati oleh Pemprov DKI dan aparatur kewilayahan Jakarta Utara.
"Jakpro bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan aparatur kewilayahan Jakarta Utara bersepakat bahwa pengelolaan KSB akan dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta," ujar Vice President Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarief melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
