Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku tidak mengetahui pemecatan guru SMK yang berkomentar di akun Instagram miliknya. Dia bahkan mengaku kaget dengan kabar pemecatan tersebut.
Ridwan Kamil kemudian menegaskan bahwa seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku sudah merespon banyak kritikan mulai dari kasar hingga halus. Semuanya kritikan ada yang direspon dengan santai, candaan hingga dengan penjelasan ilmiah.
"Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/3/2023).
Baca juga: Guru SMK di Cirebon Dipecat usai Berkomentar 'Maneh' di Instagram Ridwan Kamil
Pemecatan Dilakukan karena Dianggap Kasar
Menurut Ridwan kamil, pemecatan yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap guru SMK tersebut kemungkinan karena adanya ketikan kasar yang bisa dilihat atau dituru murid-muridnya.
"Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," tambah Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sendiri sudah mengontak kembali pihak sekolah yang memecat guru SMK tersebut. Dia menyarankan agar pihak sekolah cukup memberi nasihat dan peringatan, tidak perlu diberhentikan.
Di era media sosial yang tanpa sensor ini, para orang tua, guru dan pemimpin untuk terus saling menasihati dalam kebaikan, kata Ridwan Kamil.
"Dengan begitu, anak-cucu nantinya bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia," kata Ridwan Kamil.
Artikel Menarik Lainnya:
