Keluhkan Harga Pupuk Mahal, Petani Bawang di Brebes Curhat ke Ketua DPR

- Selasa, 5 Juli 2022 | 16:01 WIB
Ketua DPR Puan Maharani berdialog dengan petani Bawang di Brebes, Jawa Tengah (INDOZONE/Harits Tryan)
Ketua DPR Puan Maharani berdialog dengan petani Bawang di Brebes, Jawa Tengah (INDOZONE/Harits Tryan)

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan dialog dengan petani bawang di Desa Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu Puan juga ikut menanam bawang merah bersama para petani.

Salah satunya petani bawang bernama Rusmin mengeluhkan kepada Puan terkait harga pupuk yang mahal dan membuat ia bersama teman-temannya menjerit. 

“Terutama harga pupuk bu, mahal,” kata Rusmin saat berbincang dengan Puan di lokasi, Selasa (5/7/2022).

Merespon keluhan tersebut Puan mengatakan bahwa kedatangannya ke Brebes untuk mengetahui secara langsung persoalan yang dihadapi petani bawang merah. 

“Saya datang bersama para anggota DPR-RI agar aspirasi dari Bapak Ibu semua bisa langsung di-inventaris dan dicari solusinya,” tutur Puan.

Ia menilai turut menyoroti pencabutan dua jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk ZA dan SP-36 akan memberatkan petani, mengingat harga pupuk non-subsidi sangat mahal. Dikhawatirkan, akan memiliki efek domino terhadap produksi dan harga bawang merah.

Baca Juga: Puan Tanya ke Petani Tebu Cirebon saat Dialog: Kelihatan Gak Muka Saya Cantik?

“Kami akan dorong agar rencana pencabutan subsidi pupuk ini ada pengecualian bagi petani bawang merah,” tegas Puan.

Lebih lanjut, mantan Menko PMK tersebut meminta anggota DPR dari komisi terkait mengawal harapan petani bawang soal peningkatan infrastruktur pertanian. Salah satunya, kata Puan, menyangkut persoalan aliran alir ke area sawah.

Menurut Puan, diperlukan kebijakan yang pro terhadap petani agar produktivitas bawang merah di Brebes tidak terkendala. Jika kebijakan mempengaruhi produksi pertanian, dampaknya akan terjadi kenaikan harga bawang.

“Kenaikan harga komoditas bawang merah sebagai dampak pencabutan subsidi itu, bisa memicu adanya inflasi,” tutur Puan.

Lebih jauh dia berkata keluhan yang disampaikan petani bawang terkait mahalnya bibit, pestisida, hingga tenaga kerja olah tanah-panen. Puan mengatakan, DPR akan membahas persoalan ini bersama pihak Pemerintah.

“Saya akan carikan solusinya. DPR akan menjadi mediator dan menyampaikannya ke Pemerintah untuk memastikan harapan bapak/ibu dapat terfasilitasi,” tambah Puan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X